Antara Gunung Ciung Dan Kapulaga

Gunung Ciung merupakan lahan produksi yang sangat luas dimana saat ini ditanami berbagai jenis tanaman jangka panjang.

Tanaman jangka panjang adalah tanaman yang tidak akan habis jika dipakai dan tidak mudah layu.

Jenis Tanaman Di Gunung Ciung

Beberapa contoh tanaman jangka panjang yang ada di lahan Gunung Ciung adalah:

1. Kapulaga
2. Cengkeh
3. Durian
4. Pete

Selain empat (4) contoh tanaman di atas, ada juga tanaman lain yang hidup di lahan gunung Ciung. Misalnnya; Kopi yang sangat khas dan enak rasanya, pisang, beberapa jenis tanaman bunga, singkong, dan masih banyak lagi.

Dari semua jenis tanaman ini, yang banyak ditanam dan dikembangkan secara khusus dan serius adalah tanaman Kapulaga.

Baca Juga: Gunung Ciung: Rekam Jejak Sejarah

Mengapa Kapulaga?

Alasan mendasarnya karena:

• Harga pasaran kapulaga sangat tinggi jika dibanding tanaman lain
• Tanaman kapulaga di Gunung Ciung merupakan salah satu jenis bibit unggul
• Untuk ke depannya khusus wilayah Jawa Barat, Gunung Ciung merupakan sentral dan penentu jenis dan kualitas bibit kapulaga di tiap daerah
• Kapulaga merupakan tanaman jangka panjang yang sekali panen maka jangka waktu 10 tahun ke depan akan panen terus

Manfaat Kapulaga

Kapulaga mengandung banyak mineral, diantaranya: mangan, kalsium, dan kalium. Tidak hanya berupa biji-bijian, kapulaga juga bisa dimanfaatkan dalam bentuk bubuk, minyak esensial, bahkan suplemen herbal.

Beberapa manfaat Kapulaga:

1. Menurunkan tekanan darah
2. Mencegah penyakit kronis
3. Mengatasi masalah pencernaan
4. Mengobati infeksi bakteri
5. Mencegah bau mulut dan gigi berlubang
6. Melawan sel kanker
7. Mengobati asam urat

Selain bermanfaat untuk pengobatan, kapulaga juga biasa dipakai untuk bumbu penyedap rasa dalam masakan.