Packing carrier adalah cara mengemas barang-barang bawaan kita ke dalam tas carrier atau tas gunung sebelum mendaki gunung. Hal ini biasanya dilakukan oleh para backpacker atau para pendaki gunung.

Cara packing itu sudah tentu ada tekniknya; jadi tidak sembarangan asal masukin aja. Sebab kalau seandainya salah (asal-asalan) dalam melakukan packing maka yang didapat adalah sengsara dalam perjalanan karena mungkin ada barang-barang penting yang tidak kebawa dan lupa. Biar tidak bingung, yuuukk simak ulasan mimin di bawah ini yaaa…

Cara Packing Carrier (Tas Gunung)
Packing Carrier (Foto: wia,id)

Cara Packing Carrier (Tas Gunung)

Tujuan utama dari packing adalah untuk meringankan beban yang kita bawa saat perjalanan dan memudahkan kita untuk mengambil barang-barang yang sering terpakai; misalnya: makanan dan minuman.

Saat kita punya cita-cita dan niat mau berpetulang di alam bebas, misalkan hiking, camping, caving, hacking ataupun ke pantai; tentu kita bakal siapkan dan bawa barang-barang yang lumayan banyak. Apalagi untuk jangka waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Gunung Ciung Dan Objek Wisata Di Bogor

Teknik Cara Packing Carrier
Sepasang Carrier

Kebanyakan lebih cenderung memilih untuk menggunakan tas carrier karena ukurannya lebih besar. Alasannya agar semua barang bisa termuat tanpa harus ribet menjinjing barang yang tidak muat alias tidak masuk tas jika pakai tas berukuran kecil. Dengan cara packing yang benar, bisa bantu mengurangi beban yang dibawa  dan tidak gampang capek.

Teknik Cara Packing Carrier:

  1. Letakkan barang yang berat di bagian atas dan bagian yang ringan di bagian bawah. Ini ditujukan agar seluruh beban jatuh di pundak, bukan pinggang atau punggung. Pundak lebih kuat ketimbang pinggang atau punggung.
  2. Bagilah beban itu secara merata, jangan menyiksa salah satu bahu dengan berat yang tak seimbang.
  3. Untuk tenda, biasanya diletakkan di bagian paling atas, karena memang biasanya paling berat. Letakkan sleeping bag, dan perlengkapan tidur di bagian paling bawah, sebab baru akan digunakan pada malam hari. Hal ini penting untuk memudahkan mengambil barang yang sering dibutuhkan.
  4. Letakkan barang-barang yang nantinya akan paling sering keluar masuk atau paling dibutuhkan di perjalanan di kantong-kantong luar backpack yang mudah dijangkau. Bila perlu, kelompokkan barang menurut fungsinya, kemudian letakkan menurut tingkat kebutuhannya.
  5. Pisahkan barang-barang yang berbau menyengat/bahan kimia dengan bahan makanan/minuman. Misalnya: minyak kayu putih, parfum, spirtus, parafin, dsb. Jika kita telodor, bisa aja makanan/ minuman dalam tas kita ketumpahan minyak kayu putih karena posisi atau letakknya yang sembarangan.
  6. Manfaatkan ruangan yang ada di dalam ransel seefisien mungkin. Maksudnya, jika bawa mug, jangan biarkan ruangan didalamnya kosong. Isi dengan benda-benda kecil yang mungkin masuk, misalnya: bungkusan berisi gula atau kopi instan.

Baca Juga: Cengkeh: Resep Unik Turunkan Berat Badan

Manfaatkan ruangan yang ada di dalam ransel
Backpacker (Foto: keluyuran,com)

Mudah-mudahan tips dan trik packing carrier ini bermanfaat buat kamu. Salam lestari!!

Leave A Reply

Please enter your comment!
Please enter your name here